Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

Judulnya Ini #1

Terperangkap, sulit untuk bernafas. Seperti sesuatu yang kiranya menakutkan untuk diselami. Malam panjang, pagi yang cepat. Semuanya dituntun untuk pelan-pelan. Satu persatu, potongan puzzle nya hilang. Mungkin, tidak sengaja. Diacak-acak, kesana kemari. Lautan lepas, beban berat. Rasa lelah, letih. Kita percaya bahwa Ia dekat. Namun, kenapa masih saja tetap terasa ganjal? Terlihat kejam, perih. Orang itu duduk ditepi ujung jembatan.  Meratapi sisa-sisa kehidupan. Terjerembab arus, matanya sembab. Memilukan— Yang terlihat, sepintas ataupun tidak segalanya memiliki pelajaran. Mungkin, kita sendiri yang tidak sadar. Tuhan menciptakannya dengan teliti, baik, dan tidak ada yang terlewat. Perasaan yang Tuhan ciptakan kadang membuat manusia hilang arah. Menginginkan, mengharapkan, dan mendambakan apa saja. Semuanya sama, tergantung manusia nya atau tergantung takdir? Kadang menunggu roda kehidupan, tidak sabaran. Atau jangan-jangan kita yang kurang bersyukur? Hai, bisakah dirimu mengalir...

Postingan Terbaru

Aku yang Merindukan Yogya

Namanya Ray